Ngampus Jalan Kaki
Sunday,
October 1, 2017
Kali ini aku menulis
menggunakan bahasa Indonesia atau mungkin billingual
nanti....entahlah. Sudah banyak hal-hal penting yang terlewat tidak ditulis.
Jadi, hari ini aku sedang menikmati weekend dengan mendengarkan lagu dari
youtube. Yaa.. apalagi selain di kamar enjoy youtubing. Hangouts sama teman?
Kalau saja aku ada motor (duh ngeluh lagi) mungkin tiap minggu aku bisa
hangouts atau malah aku akan memillih mudik. But, it doesn’t matter for me actually.
Flashback sedikit...
Jadi, dulu waktu SMA
aku ingin kalau kuliah berangkatnya jalan kaki, karena merasa jengah dengan
polusi-polusi kendaraan di udara. Soalnya, waktu SMP dan SMA sekolahanku
jaraknya
lumayan jauh jadi harus pake sepeda (SMP) dan motor (SMA). Back to masalah kuliah. Alhamdulillah aku kuliahnya ke kampus jalan
kaki. But.... sodara-sodara, it doesn’t like my expectaion at all. Mungkin ekspektasiku terlalu tinggi, berharap
lingkungan kampusnya seperti di luar negeri gitu. Jalan kaki with no polution kayak di Jepang atau
drama-drama Korea gitu (mantan korban drakor nih hehe). Ternyata waktu itu aku
sedang berimajinasi kuliah ke luar negeri (a dreamer memang).
The
fact is, bisa kuliah di universitas negeri di negara sendiri
aku sangat bersyukur. Ke kampus jalan kaki sesuai keinginan (bukan sesuai
ekspektasi) karena jarak dengan kost an cukup dekat juga. Tapi sungguh, kalau
disuruh milih sekarang aku ingin punya kendaran. Nggak usah muluk-muluk seperti
mobil apalagi jet pribadi hihi...sepeda atau motor nggak apa-apa kok,
alhamdulillah. Walaupun aku ke kampus tetap jalan kaki dengan polusi yang tebal
juga nggak apa-apa (*eh nggak gitu juga sih). Tapi setidaknya aku punya kendaraan
untuk bepergian jika jaraknya cukup jauh. Mencari kerja part time juga sulit kalau tidak ada kendaraan. Kemana-mana
harus jalan kaki. Nggak apa-apa sih selama ini aku juga hampir jalan kaki terus (tapi kalau jauh ya sama
temen naik motor dong hehe),
masalahnya di daerah sekitar kampusku jalannya kurang bersahabat bagi pejalan
kaki sepertiku yang kemana-mana menggunakan merSIKIL (sikil=kaki) kalau
kata guru SMPku dulu.
Terlalu banyak kendaraan yang memenuhi jalan terutama saat traffic jam, sehingga polusi mengepul. Jalan ke tempat kostku juga
tidak dilengkapi trotoar. Tapi mau gimana lagi, emang aku siapa ngatur-ngatur
tempat orang. Aku hanya seorang pelajar yang sedang merantau di kota orang
untuk menuntut ilmu. So far sih di Purwokerto sejuk kok, adem udaranya apalagi
kalau pagi-pagi, kadang berkabut brrrr.... Deket Slamet siih. Gunung Slamet maksudnya. “Duh
aku sebenarya
mau nulis apa sih jadi ngelantur begini.”
Anyway, ngomong-ngomong
soal KP alias
Kerja Praktek, aku memutuskan untuk KP mandiri bukan di instansi. Kok bisa KP
mandiri? Ya! dalam jurusanku dan peminatanku terutama, bisa bebas untuk PKL atau tidak.
Aku sangat bimbang awalnya (even until
now I guess). Ada beberapa
alasan dan pertimabangan deh pokoknya.
Namun, walaupun aku tidak PKL aku berusaha untuk harus mendapat job sebelum
lulus. Pekerjaan yang sesuai dan yang aku sukai (semoga). Sebenarnya ada
beberapa lowongan mengajar sih, tapi kendala utama balik lagi ke kendaraan dan
akhirnya nggak dapet.
Belum rejeki mungkin. But, hopefuly I’ll
get one soon. No matter what it is as long as good and halal, why not haha...Aku
juga ingin magang atau internship abroad
setelah lulus nanti. Soalnya
ada
kakak tingkatku yang yang internship
ke India coyy...bahkan sampai sekarang masih di sana. Aku jadi termotivasi untuk bisa go abroad. You
know, aku kan punya online
friend orang India juga
hehe...
Semoga nanti aku bisa jadi interrn ke sana juga. Setidaknya kan sudah punya network, mereka. (Kalau nyasar di luar
negeri seenggaknya ada teman yang bisa diminta bantuan wkwk. Walaupun sampai
sekarang aku belum tahu apa yang akan
aku lakukan nanti. Apakah aku cukup berani untuk nekad seperti kakak tingkatku?
Tapi aku selalu berusaha dan meminimize my introvert side and get
out of my “no progress” zone. Aku juga tidak tahu
apakah mimpi-mipiku akan terwujud satu-persatu suatu hari nanti? Yang pasti aku akan selalu
berusaha dan berdoa. “I hope
all my dreams will
come true.” InshaAllah J
J G a n b a
t t e
k u d a s s a i J
Comments
Post a Comment